Laptop yang dibanderol dengan harga mahal sudah pasti memiliki spek yang tinggi. Namun, bukan berarti hanya dikhususkan untuk kelas atas saja. Anda masih bisa mendapatkan spek mumpuni pada merk laptop di bawah 2 jutaan yang termasuk kelas menengah ke bawah. Mulai dari desain luar, prosesor, penyimpanan, konektivitas hingga baterai memiliki keunggulan yang menunjang kinerja laptop.
Tips agar Tidak Salah Memilih Merk Laptop di Bawah 2 Jutaan
1. Desain dan ukuran itu penting dipertimbangkan.
Apabila Anda menyukai laptop dengan portabilitas tinggi, maka pilihlah dimensi yang kecil seperti pada notebook dan desain yang ramping. Namun, kekurangannya adalah tenaga yang dimiliki tidak sekuat laptop dengan bodi besar. Laptop berdimensi besar cocok untuk menunjang aktivitas berat seperti desain dan gaming.
2. Kenyamanan keyboard menjadi poin penting selanjutnya.
Saat membeli, raba dan coba mainkan jari Anda di atas keyboard untuk memastikan tiap tombol berfungsi dengan baik. Selain itu, Anda juga bisa merasakan apakah keyboard nyaman digunakan untuk mengetik dalam jangka waktu lama. Sebab, keyboard bisa mempengaruhi kinerja Anda.
3. Tipe penyimpanan yang dimiliki laptop harus Anda sesuaikan dengan kebutuhan.
Apabila menginginkan penyimpanan dengan kapasitas yang besar, maka pilihlah laptop yang menggunakan HDD. Namun, apabila menginginkan kapasitas besar sekaligus kecepatan yang tinggi maka tipe penyimpanan SSD lebih disarankan. Hanya saja, SSD lebih mahal dibanding HDD.
4. Kualitas layar dan daya tahan baterai tidak boleh diacuhkan.
Dari segi layar, hal yang harus diperhatikan antara lain resolusi, ketajaman gambar, dan akurasi warna yang ditampilkan. Sedangkan untuk ketahanan baterai, banyak faktor yang menentukan misalnya prosesor. Maka, pilihlah prosesor laptop yang mampu menghemat daya baterai setidaknya minimal hingga 6-8 jam.
Rekomendasi 7 Merk Laptop Harga di Bawah 2 Jutaan
1. Advan Vanbook PIN-46120S
Merk laptop di bawah 2 jutaan yang diproduksi oleh Advan ini ditenagai oleh prosesor Intel Atom N455 berkecepatan 1,66 GHz. Cukup bagus untuk standar laptop di bawah 2 jutaan, dan hemat daya. Selain itu, laptop juga tidak mudah panas saat digunakan dalam waktu lama. Karena masih berbasis DOS, maka Anda perlu menginstal sistem GUI sendiri baik itu Windows atau Linux.
Memori yang dimiliki adalah HDD 250 GB dan RAM sebanyak 1 GB. Ukuran layarnya sebesar 10,2 inchi dengan resolusi 1024 x 600 piksel. Sedangkan beratnya sekitar 1,6 kg sehingga cukup ringan dibawa-bawa. Baterai yang digunakan memenuhi standar laptop yakni 440 mAh atau 6 cell 48 Wh. Anda bisa mendapatkan dengan harga sekitar 1,9 juta rupiah.
2. HP Pavilion 10-f100au
Masih dalam jajaran tipe notebook, HP Pavilion 10-f100au menawarkan dua versi dengan kapasitas HDD dan OS yang berbeda. Versi pertama dibekali dengan penyimpanan sebesar 320 GB, sedangkan versi lainnya sebesar 500 GB. Dari segi OS, Anda bisa memilih versi yang sudah tersemat atau yang belum sehingga Anda harus memilih dan menginstal sistem yang diinginkan.
Spesifikasi lain adalah prosesor AMD A4-1200 yang memilii kecepatan 1 GHz, dan didukung oleh RAM 2 GB. Prosesor ini cukup memadai untuk menunjang performa HP Pavilion dalam penggunaan sehari-hari. Selain itu, berkat pendingin bawaan yang bekerja efektif, laptop tidak cepat panas meskipun beban kerja sedang berat. Harga di pasaran berkisar 1,9 juta rupiah.
3. HP Mini 110-3554TU
Terdapat 3 software yang ditawarkan oleh HP Mini 110-3554TU antar lain versi DOS, XP, dan Windows. Selain itu, dari sektor penyimpanan pun disediakan dua versi yaitu HDD 160 GB dengan RAM 1 GB dan HDD 320 GB dengan RAM 2 GB. Anda bisa memilih mana yang sesuai dengan kebutuhan penggunaan.
Prosesornya menggunakan Atom N270 berkecepatan 1,6 GHz yang merupakan tipe generasi pertama untuk menunjang kebutuhan komputasi dasar. Seperti jenis notebook pada umumnya, layar didesain berukuran 10,1 inci dengan kisaran berat 1,4 kg. Soal harga, HP Mini sangat terjangkau yakni 1,4 juta rupiah. Tidak heran apabila sering direkomendasikan untuk laptop pelajar.
4. Lenovo Ideapad S10
Merk laptop di bawah 2 jutaan selanjutnya datang dari produsen Lenovo. Walaupun hanya dibanderol sekitar 1,6 juta rupiah tetapi spesifikasinya sudah mumpuni untuk kelas notebook menengah ke bawah. Prosesor yang tersemat adalah Atom N270 dengan kecepatan 1,6 GHz. Performanya ditunjang dengan HDD 160 GB, RAM 1 GB, dan chipset Calistoga GME i945.
Lenovo Ideapad S10 memiliki layar berukuran 10 inci dengan resolusi 1024 x 600 yang bisa diubah menjadi 1024 x 768. Keunggulan yang dimiliki adalah adanya LED backlit yang semakin menghidupkan warna pada tampilan layar sekaligus menghemat daya baterai yang hanya menggunakan tipe 3-cell. Anda bisa membeli dengan harga sekitar 1,6 juta rupiah.
5. Acer Aspire One 522
Bentuk yang ramping dengan layar berukuran 10,1 inci membuat produk ini memiliki portabilitas yang tinggi. Sumber tenaga dari Acer One 552 adalah prosesor AMD Ontario C50 berkecepatan 1 GHz. Kinerjanya diklaim lebih tinggi dibanding prosesor intel atom N550 dual core 1,5 GHz karena AMD mampu menayangkan media kualitas HD dengan lancar dan baterai yang bertahan lama.
Istimewanya lagi, terdapat port HDMI sehingga Anda bisa menampilkan media di LCD TV menggunakan kabel HDMI. Dari sektor penyimpanan, Acer dilengkapi dengan HDD berkapasitas 500 GB dan RAM 2 GB. Sistem operasinya sudah bawaan menggunakan OS Windows 7. Anda bisa mendapatkan notebook berkualitas ini dengan harga kisaran 1,9 juta rupiah.
6. Asus EEE PC 1015B
Sama halnya dengan Aspire One 552, produk dari Asus ini juga dibekali dengan prosesor AMD Ontario C50 dual core yang kecepatannya 1,5 GHz. Baterainya pun menggunakan 6-cells 5200 mAh sehingga mampu menyala hingga 8 jam. Hanya saja, Asus 1015B kurang dari segi penyimpanan yang berkapasitas HDD 320 GB dengan RAM 1 GB.
Grafis yang ditayangakan cukup memanjakan mata karena berkualitas full HD 1080p berkat penggunaan ATI Radeon HD 6250. Pengalaman menonton lebih puas juga bisa diwujudkan dengan penggunaan kabel HDMI ke LCD TV. Dalam hal transfer data, kehadiran USB 3.0 membuat prosesnya 10 kali lebih cepat. Notebook ini dibanderol sekitar 1,4 juta rupiah.
7. Samsung XE500T1C H01ID
Walaupun masuk dalam jajaran produk mahal, namun Samsung tetap memiliki notebook yang harganya sekitar 1,8 juta rupiah. Merk laptop di bawah 2 jutaan ini didesain dengan model 2 in 1, artinya Anda bisa melepas monitor dari keyboard untuk dijadikan seperti tablet. Soal OS, Samsung membekalinya dengan Windows 8 yang terupdate dibanding notebook lain di kelasnya.
Prosesor Intel Atom Z2760 diadopsi untuk mengoptimalkan kinerja notebook meliputi grafis yang tajam, fast streaming, user experience yang nyaman, dan daya tahan baterai 8-cell hingga 5 jam. Tipe penyimpanan HDD yang berkapasitas 64 GB dan RAM sebanyak 1 GB berkecepatan 800 MHz. Dalam hal konektivitas sudah dilengkapi dengan port HDMI, USB 2.0, dan bluetooth.
Membeli laptop yang ramah di kantong dengan spesifikasi mumpuni tidak lagi mustahil diwujudkan. Anda bisa memilih salah satu dari rekomendasi tersebut dengan mempertimbangkan keunggulan yang ditawarkan. Agar memudahkan, maka titik beratkan pada salah satu sektor saja, misal lebih membutuhkan penyimpanan yang besar atau prosesor yang bertenaga sekaligus menghemat daya.