3 Merk Obat Sakit Gigi Terbaik yang Bagus dan Aman

Posted on

Sakit gigi tidak hanya membuat ngilu saat Anda mengunyah makanan, namun juga menyebabkan sakit kepala dan demam. Selain itu, badan menjadi tidak fit dan mengganggu aktivitas. Saat ini, terdapat merk obat sakit gigi yang bisa jadi pilihan Anda.

Rasa sakit yang Anda alami disebabkan oleh lubang pada bagian gigi yang semakin membesar, kemudian juga bisa memengaruhi saraf. Dengan begitu, Anda harus minum obat sakit gigi agar meminimalisir rasa sakit.


Tips Sebelum Menggunakan Merk Obat Sakit Gigi

Meskipun bisa diminum tanpa menggunakan resep dokter, Anda tetap harus waspada saat memilih obat sakit gigi. Hal tersebut penting agar tidak mengganggu kesehatan bagian tubuh Anda yang lain. Berikut ini adalah hal yang harus Anda perhatikan sebelum menggunakan obat sakit gigi:


1. Baca Aturan Pakai

Baca-Aturan-Pakai

Sebelum menggunakan obat sakit gigi, Anda harus membaca aturan pakainya. Hal itu dilakukan untuk mencegah risiko dan efek samping yang terkandung dalam obat tersebut. Umumnya, aturan pakai terdapat di bagian kemasan produk atau dapat bertanya kepada apoteker.


2. Konsultasi ke Dokter Gigi

Konsultasi-ke-Dokter-Gigi

Sebaiknya, Anda juga berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter gigi mengenai obat yang paling ampuh untuk meredakan sakit gigi. Apalagi, jika Anda sudah membuat jadwal prosedur medis, seperti operasi gigi.


3. Mengetahui Riwayat Penyakit

Mengetahui-Riwayat-Penyakit

Anda juga bisa berkonsultasi ke dokter gigi mengenai riwayat penyakit. Misalnya, hati, ginjal hingga penyakit pada pembuluh darah. Hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir risiko munculnya efek samping pada obat sakit gigi yang Anda minum.


4. Meminta Resep Dokter

Meminta-Resep-Dokter

Jika Anda berkonsultasi ke dokter, maka Anda akan mendapatkan resep obat sakit gigi dengan dosis tinggi. Jika Anda mengalami infeksi, biasanya dokter akan memberikan antibiotik. Selain itu, dokter juga akan melakukan prosedur medis untuk mencegah sakit gigi yang berlebih.


Rekomendasi 3 Merk Obat Sakit Gigi yang Bagus

1. Paracetamol

Paracetamol

Paracetamol merupakan obat pereda nyeri gigi berjenis yang dapat menurunkan demam. Sebab, obat ini langsung menghambat produksi prostaglandin pada otak, sehingga dapat mengurangi rasa sakit di gigi.

Obat ini juga sangat mudah ditemukan karena tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, sirup hingga tablet larut. Jika gusi Anda bengkak, bisa menggunakan antibiotik. Namun, Anda sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi mengenai dosisnya.

Secara garis besar, Paracetamol sangat aman dikonsumsi oleh seluruh kalangan, seperti anak-anak, ibu hamil dan menyusui, hingga dewasa. Berikut adalah dosis Paracetamol sesuai kalangan penggunanya:

  • Dewasa: dosis 1.000 mg setiap 6-8 jam sekali atau dua tablet dengan dosis 500 mg setiap 4-6 jam sekali.
  • Anak berusia 12 tahun atau lebih: dosis 325-650 mg setiap 4-6 jam sekali atau dosis 1.000 mg setiap 3-4 kali sehari. Kemudian, dosis maksimal hariannya adalah 4.000 mg per hari.
  • Anak berusia 6 bulan sampai 12 tahun: 10-15 mg setiap 4-6 jam sekali jika dibutuhkan dan tidak lebih dari 5 dosis dalam waktu satu hari. Total maksimal dosis hariannya adalah 75 mg dan tidak melebihi 3.750 mg per hari.

Sebelum mengonsumsi Paracetamol, pastikan juga Anda tidak mengalami masalah pada hati dan ginjal. Pastikan juga bahwa Anda tidak mempunyai alergi terhadap Paracetamol. Salah satu efek samping yang dimiliki obat ini adalah adanya pembengkakan berwarna kemerahan pada bagian kulit dan wajah Anda.

Keunggulan

  • Dapat mengatasi sakit gigi anak, gusi membengkak, dan menurunkan demam.
  • Meredakan rasa nyeri ringan.
  • Mudah ditemukan dan dapat dikonsumsi oleh seluruh kalangan.
  • Dapat dikonsumsi oleh bayi berusia di atas dua bulan.

Kelemahan

  • Sebaiknya tidak dikonsumsi oleh orang yang memiliki riwayat penyakit hati dan ginjal.
  • Hanya dapat meredakan rasa sakit ringan dan tidak dapat mengatasi rasa sakit berat.

Paracetamol dijual dengan harga Rp4.500,- (10 tablet), Rp22.500,- (8 strip), dan Rp15.000,- s.d. Rp22.000,- (10 strip).


2. Cataflam

Cataflam

Cataflam dapat mengatasi rasa nyeri yang disebabkan oleh berbagai hal. Obat sakit gigi hadir dalam bentuk sirup kering, tablet, hingga sirup tetes. Kemudian, Cataflam juga mengandung Diclofenac Potassium yang dapat mengurangi rasa sakit berlebih pada gigi.

Meskipun obat ini ampuh, namun Anda sebaiknya jangan menjadikan Cataflam sebagai obat sakit gigi yang berlubang pada anak berusia tiga tahun. Sebab, obat ini tergolong keras yang mengandung analgesic OAINS. Hingga saat ini, belum ada keterangan atau informasi yang menjelaskan apakah obat ini dapat dikonsumsi oleh anak-anak.

Keunggulan

  • Mengatasi rasa nyeri untuk tingkat ringan dan sedang, seperti migrain, sakit pada punggung, sakit kepala, nyeri akibat haid, nyeri pada sendi, nyeri pada tulang, nyeri pada otot, radang sendi hingga nyeri yang diakibatkan patah tulang.
  • Memiliki kandungan Diclofenac Potassium yang dapat mengurangi zat reaksi atas rasa sakit dan peradangan.
  • Hadir dalam bentuk sirup kering, tablet, hingga sirup tetes.

Kelemahan

  • Tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh anak-anak.
  • Adanya efek samping seperti gatal, keringat, hidung tersumbat, sakit kepala, diare, mual hingga sakit perut.
  • Tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh pemilik riwayat penyakit jantung, gangguan pencernaan, stroke hingga ibu hamil di trimester pertama dan kedua.
  • Menyebabkan kantuk.
  • Jika tablet dihancurkan, dikunyah, dan dibelah maka akan menyebabkan efek samping.

Cataflam dijual dengan harga mulai dari Rp7.500,- (1 tablet), Rp63.000,- s.d. Rp75.000,- (isi 10 tablet), dan Rp54.000,- (sirup tetes).


3. Proris Ibuprofen

Proris-Ibuprofen

Anda bisa menemukan Proris Ibuprofen di toko obat atau apotek manapun. Proris juga hadir dalam bentuk kaplet, tablet, dan sirup. Ibuprofen adalah jenis obat generik yang tersedia dalam beberapa merk, salah satunya adalah Proris.

Dengan adanya kandungan Ibuprofen, obat ini dapat mengatasi gigi berlubang dan nyeri. Selain itu, Proris Ibuprofen juga dapat menghambat prostaglandin, sehingga bisa mengatasi peradangan, nyeri hingga demam.

Ibuprofen juga dapat menyebabkan efek samping dalam tingkat ringan hingga berat. Beberapa efek samping yang timbul adalah muntah, sakit perut, mual, gugup hingga gangguan saluran pencernaan.

Hindari mengonsumsi Ibuprofen saat perut Anda kosong, karena dapat membuat lambung terluka. Anda bisa mengonsumsi Ibuprofen dengan susu agar dapat meminimalisir efek sampingnya.

Keunggulan

  • Dapat meredakan rasa nyeri, peradangan hingga menurunkan demam.
  • Menjadi pertolongan pertama bagi orang yang mengalami demam atau nyeri, seperti sakit kepala atau sakit gigi.
  • Bisa ditemukan dengan mudah.
  • Aman dikonsumsi dan digunakan oleh anak-anak dan orang dewasa.

Kelemahan

  • Tidak bagus jika dikonsumsi secara rutin dalam waktu jangka panjang.
  • Dapat menimbulkan efek samping, seperti penglihatan kabur, ruam atau bengkak, gatal, diare, gelisah hingga sakit kepala.

Prosis dijual dengan harga mulai dari Rp8.000,- – Rp10.000,- (10 tablet), Rp65.000,- (100 tablet), dan Rp30.000,- s.d. Rp31.000,- (60 ml untuk sirup).

Sakit gigi merupakan penyakit yang cukup rentan diderita oleh anak-anak dan dewasa. Dengan mengetahui beberapa merk obat sakit gigi di atas, sakit gigi Anda dapat menghilang secara perlahan dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.